Pebisnis pemula kerap kali tidak menyadari bahwa ada beberapa kesalahan yang mereka anggap benar, termasuk tidak memanfaatkan kredit online untuk meningkatkan omzet atau pendapatan.
Padahal, dalam menjalankan bisnis bagi pemula, sebaiknya membuka wawasan dan belajar dari berbagai kesalahan agar tidak merasakan kesalahan yang sama atau setidaknya sudah punya strategi yang tepat saat mendapatkan kendala yang sama.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus dihindari para pebisnis pemula dan solusinya sehingga bisa menjalankan bisnis sesuai dengan passionnya.
- Berpikir Bahwa Semua Bisa Dikerjakan Sendirian
Tidak sedikit lho orang yang berpikir bahwa ia bisa melakukan segalanya sendirian. Padahal saat ini zaman sudah berubah. Setiap orang dan perusahaan mulai terbuka sehingga bisa menghasilkan kerja sama yang lebih menguntungkan.
Kolaborasi selalu akan memberikan hasil yang terbaik daripada hasil kerja individu. Terlebih, jika dikerjakan bersama-sama, hasilnya akan lebih cepat dan meningkat dua kali lipat. Jadi, mulailah berpikir untuk mengembangkan bisnis dengan bantuan dari orang lain. Kita bisa membentuk tim yang solid sehingga bisa mencapai tujuan bisnis yaitu mendapatkan keuntungan yang diharapkan.
- Menganggap Marketing Secara Online Menghamburkan Uang
Strategi marketing offline maupun online tetap dibutuhkan. Tidak ada yang paling dominan. Sayangnya ada beberapa orang yang masih memiliki mindset bahwa marketing secara online hanya sekadar bakar uang.
Bisa saja pendapat tersebut benar jika dijalankan serampangan. Nah, jika kita tidak terlalu ahli dalam menjalankan marketing secara online artinya kita butuh tim yang membantu dan menjalankan marketing secara digital dengan target yang terukur serta bujet yang mungkin bisa lebih ditekan dibandingkan marketing secara offline.
- Hanya Fokus Pada Satu Proses
Menjalankan bisnis merupakan sebuah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Semua proses sama pentingnya dan berpengaruh satu sama lain. Kita tidak bisa hanya fokus pada perencanaan tanpa ada kejelasan action.
Begitu pula bahwa seorang sales tidak bisa menawarkan barang jika barangnya sendiri belum diproduksi dan tidak memiliki keunggulan seperti yang diharapkan. Artinya, semua aspek penting dan perlu diberikan perhatian yang seimbang.
- Menganggap Tidak ada Orang Yang Dapat Dipercaya
Dalam menjalankan bisnis memang ada risiko dari SDM yang direkrut. Bisa saja terjadi kenakalan atau hal yang tidak diharapkan. Hal tersebut menjadi salah satu risiko yang harus dihadapi, bukan malah justru dikekang dan dibatasi karena ketakutan tidak bisa mempercayai orang.
- Kurang Menerima Hadirnya Kredit Online
Beberapa orang melihat bahwa kredit adalah sesuatu yang tidak baik. Padahal, jika digunakan dengan benar, kredit bisa membantu meningkatkan pendapatan dua kali lipat atau lebih besar dari biasanya.
Persoalan sebenarnya bukan di kredit online-nya, tetapi pada cara menggunakannya. Persoalan perencanaan keuangan justru terletak pada cara mengatur pengeluaran. Jika dilakukan dengan benar dan tetap, hadirnya kemudahan kredit online pun bisa jadi jalan untuk mengembangkan usaha.
Sebagai contoh, beberapa fintech kini menyediakan kredit online untuk belanja di beberapa marketplace. Dengan begitu, kita bisa menggunakan layanan tersebut sebagai modal pembelian barang yang kemudian bisa dijual kembali dengan harga tinggi. Prinsipnya sama saja dengan jual beli barang. Membeli barang dengan harga yang lebih ringan, kemudian menjualnya kembali demi mengharapkan margin keuntungan.
Nah, salah satu fintech yang memberikan kemudahan kredit online adalah Kredivo. Setiap nasabah yang mendaftar punya kesempatan untuk mendapatkan kredit limit hingga Rp30 juta. Artinya potensi kredit online sangatlah besar jika dimanfaatkan dengan baik.
Kredivo telah terdaftar dan mendapatkan izin resmi dari OJK. Lewat Kredivo, proses pinjam dana bisa dilakukan hanya dengan menggunakan aplikasi saja.
Inilah Syarat Mendaftar Sebagai Anggota Kredivo
Mau kredit online melalui Kredivo sangat mudah kok. Cukup gunakan aplikasi resminya saja. Daftar dulu dengan memenuhi persyaratan wajib berikut ini:
- Berstatus Warga Negara Indonesia (WNI).
- Berusia antara 18 sampai 60 tahun.
- Berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon.
- Berpenghasilan minimal Rp 3.000.000 per bulan.
Penuhi dulu prasyarat tersebut, agar bisa mendapatkan kemudahan dalam proses persetujuan permohonan pinjam dana untuk usaha lewat Kredivo.
Jika digunakan untuk belanja online, periode cicilannya bisa hingga 12 bulan. Kredit limit yang diberikan Kredivo hingga Rp30 juta sesuai dengan kondisi keuangan calon debitur.
Untuk bunga pinjaman cepat maupun belanja online yaitu 2.95 % per bulan. Sementara untuk besaran pinjaman akan dikenakan biaya admin di muka sebesar 6% dari total dana yang dipinjam. Pilihan tenor sangat bervariasi mulai dari 30 hari, 3 bulan, dan 6 bulan.
Semakin besar kredit limit yang diberikan, semakin banyak layanan yang bisa dimanfaatkan seperti bayar berbagai tagihan dalam satu akun, belanja online tanpa bunga dengan pembayaran dalam 30 hari, hingga pinjaman jumbo dan pinjaman mini mulai dari Rp500 ribu.
Itulah beberapa hal yang harus dipertimbangkan oleh para pebisnis pemula. Jika butuh dana untuk pengembangan usaha dari fintech yang beroperasi di Indonesia, pahami cara kerjanya, bunga, biaya admin, serta tenornya. Fintech yang terdaftar di OJK harus memberikan informasi secara transparan kepada calon debiturnya.
JIka tertarik dengan kelebihan yang ditawarkan Kredivo? Unduh saja aplikasi resminya, lakukan pendaftaran, tunggu persetujuan, lalu ajukan pinjamannya dengan mudah.